shutterstock_294577133.jpg

Pentingnya Nutrisi untuk Mendukung Perkembangan Anak

Selain sebagai sumber energi dan penjaga metabolisme tubuh, makanan yang dikonsumsi anak juga berperan penting dalamproses pertumbuhannya. Sebagai contoh, anak yang tidak mendapatkancukup nutrisiterbuktirentan mengalamistuntingatau gangguan pertumbuhan,yang membuatnyatidak dapat mencapai potensi tinggi optimalnya.Tentu Moms tidak menginginkan hal ini terjadi pada anak Moms, bukan? Oleh karenanya, Moms harus pastikan makanan anak mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan dalam pertumbuhannya.

Perbedaan tumbuh dan kembang

Membahas pertumbuhan tidak bisa lepas dari perkembangan. Kedua istilah ini tentunya tidak asing di telingapara orang tua, dansering disebutberiringan. Meskipun begitu,ada perbedaan yang jelas di antara keduanya. Pertumbuhanadalah peningkatan jumlahdan ukuran sel dalam tubuh yang membuat berat dan tinggi badan anak bertambah. Pertumbuhan jugadapat disebut sebagai perubahan kuantitatif, yaituperubahananak yang dipantau berdasarkan pertambahan berat dan tinggi badannya.

 

Sementara itu,perkembanganadalah perubahan kualitatif, yaitukemajuan anak dari tingkat kompleksitas yang lebih rendah ke yang lebih tinggi. Dalam perkembangan, pemantauandidasarkan padakemampuan belajar atau milestoneanak. 

Nutrisi untuk mendukung pertumbuhan

Sebelum masa pubertasnya berakhir, anak akan terus mengalami pertumbuhan. Untuk mencapaipertumbuhan yang optimal, dibutuhkan cukup banyak makronutrisi, yang berupa protein, lemak, dan karbohidrat. 

 

1.    Protein

Agar dapat tumbuh dengan baik, anak membutuhkan protein. Fungsi protein adalah untuk membangun jaringan-jaringan baru serta menjaga ketahanan tulang, gigi, dan otot tubuh. Protein juga dapat membantu tubuh melawan infeksi. Tanpa asam amino yang dibentuk oleh protein, anak akan menjadi lebih mudah terserang penyakit.

Protein dapat dibedakan menjadi protein hewani dan protein nabati. Makanan yang mengandung protein hewani adalah telur, berbagai jenis daging (mulai dari daging sapi, ayam, ikan), serta produk susu dan olahannya (seperti yoghurt, keju, susu). Sedangkan protein nabati banyak terkandung dalam kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, tahu, dan tempe.

2.    Lemak

Nutrisi lain yang juga dibutuhkan anak untuk mendukung pertumbuhannya adalah lemak. Lemak berfungsi untuk menyeimbangkan energi dalam tubuh anak. 

Ada dua jenis lemak yang dibutuhkan anak, yaitu lemak struktural (structural fats) dan lemak tersimpan (stored fats). Lemak struktural adalah bagian penting dari membran sel, jaringan saraf, serta struktur sel secara keseluruhan. Sedangkan, lemak tersimpan berperan sebagai penyedia cadangan energi jangka panjang untuk tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi pangan dengan kadar lemak yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah. Sebagai panduan, jumlah lemak maksimal untuk anak adalah 30% dari jumlah kalori yang dibutuhkannya. Dari jumlah tersebut, kurang dari 1/3-nya adalah lemak jenuh (yang berasal dari daging atau makanan) dan sisanya adalah lemak tak jenuh, seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda (omega-3 dan omega-6).

 

3.    Karbohidrat 

Karbohidrat (gula, pati, dan serat) adalah sumber energi yang dibutuhkan dalam setiap tahapan pertumbuhan. Karbohidrat berguna untuk memastikan sel-sel tubuh bekerja dengan baik, terutama sel otak dan sel darah merah yang menggunakan glukosa sebagai ‘bahan bakar.’ Selain itu, karbohidrat juga berfungsi untuk memastikan protein berperan secara optimal sebagai zat pembangun.

Karbohidrat yang paling umum untuk masyarakat Indonesia adalah nasi. Selain nasi, pilihannya adalah roti, havermut, pasta, atau turunan lain dari gandum. 

Selain makronutrisi, anak juga membutuhkan vitamin dan mineral untuk proses pertumbuhannya. Beberapa vitamin yang dibutuhkan anak adalah vitamin A (untuk perkembangan mata, diferensiasi jaringan, dan kesehatan kulit), vitamin C (untuk optimalisasi sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi), dan vitamin D (untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang). Sedangkan, mineral yang dibutuhkan anak di antaranya zat besi, kalsium, magnesium, sodium, zinc, fosfor, dan yodium. Oleh karena itu, jangan lupa juga untuk memasukkan sayuran dan buah-buahan dalam menu makanan anak sehari-hari, ya, Moms. 

 

Sumber:

·       https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Making-Sure-Your-Child-is-Eating-Enough.aspx

·       https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/gradeschool/nutrition/Pages/Making-Healthy-Food-Choices.aspx

·       https://www.barillacfn.com/m/publications/pp-healthy-growth-nutrition-children.pdf

·      http://gizi.depkes.go.id/pgs-2014-2

·       http://218.4.189.15:8090/download/061b4e0a-f630-4828-96a2-e0955e2d0353.pdf

 

Buatlah resep seru kami bersama anak dan cari tahu lebih banyak mengenai apa yang membuat mereka tumbuh kuat dan sehat!

Read more articles