6 Nutrisi Agar Anak Kebal Penyakit

Musim pancaroba menyebabkan cuaca yang tak menentu. Terkadang, udara yang panas dan berdebu tiba-tiba berubah menjadi hujan. Jika kondisi daya tahan tubuh anak tidak prima, ia pun rentan terserang berbagai penyakit. Daya tahan tubuh, yang merupakan kemampuan tubuh untuk bertahan dari serangan kuman berbahaya yang berasal dari luar tubuh, dapat dioptimalkan dengan pemberian makanan yang bernutrisi. 

Terutama, saat kondisi cuaca tidak menentu, Moms harus lebih memperhatikan daya tahan tubuh anak dengan memberikannya asupan pangan dengan kandungan gizi tertentu yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.

1.    Vitamin A

VitaminA berperan dalam pemeliharaan sel epitel yang berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh mikroba maupun bahan kimia. Selain itu, Vitamin A juga berfungsi sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan kinerja sel darah putih dalam melawan penyakit. Jadi, Vitamin A bukan hanya baik untuk kesehatan mata, ya, Moms, tetapi juga penting untuk menjaga kekebalan tubuh anak. Beberapa makanan yang kaya vitamin A di antaranya wortel, labu, ubi jalar, dan tomat.

2.    Vitamin C

Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dari lingkungan. Selain itu, Vitamin C juga berperan dalam sintesa kolagen untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit yang sehat mampu melindungi tubuh dari kemasukan benda asing atau unsur patogen,sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi. 

Karena dikenal secara luas mampu meningkatkan daya tahan tubuh, banyak suplemenyang mengandung vitamin C tinggitersedia di pasaran. Meskipun begitu, suplemen-suplemen tersebut kemungkinan mengandung bahan kimia. Sehingga akan lebih baik bila anak mendapatkan vitamin C dari bahan pangan alami yang tentunya lebih aman. Beberapa makanan yang kaya vitamin C di antaranya buah jeruk, lemon, jambu biji, apel, dan beri. 

3.    Vitamin E

Seperti halnya Vitamin A dan Vitamin C, Vitamin E juga berperan sebagai antioksidan dan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin E banyak ditemukan dalam berbagai buah dan sayur-sayuran, seperti kacang almond, bayam, biji bunga matahari, alpukat, dan brokoli. Vitamin E juga banyak terdapat dalam telur dan daging ayam.

4.    Zinc dan Selenium

Zinc berfungsi dalam membantu pembentukan antibodi, yang melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus. Kekurangan zinc pada anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Selain zinc, mineral lain yang penting dalam sistem imun tubuh adalah selenium. Selenium bekerja sama dengan Vitamin E untuk berperan sebagai antioksidan. 

Beberapa jenis makanan yang kaya akan zinc dan selenium di antaranya kacang merah, bayam, daging sapi, daging domba, kacang mete, brokoli, kacang tanah, dandaging ayam.

5.    Zat Besi

Zat besi berfungsi membantu sintesa hemoglobin guna mencegah anemia pada anak. Zat besi juga berperan dalam imunitas dan pembentukan sel-sel limfosit. Bahan makanan yang kaya akan zat besi di antaranya kacang merah, bayam, telur, daging merah (seperti daging sapi dan daging domba), tuna, salmon, hati, kacang kedelai, dan tahu.

6.    Probiotik

Probiotik, seperti bakteri Lactobacillus sp, merupakan bakteri baik pada sistem pencernaantubuh. Probiotik mampu mencegah penyakit gastrointestinal pada anak dan mengandung vitamin C yang berfungsi menunjang sistem imun. Probiotik terdapat pada pangan fermentasi seperti yoghurt dan kefir.

Menyediakan makanan yang beraneka ragam penting agar tubuh anak mendapatkan semua zat gizi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, pastikan semua nutrisi di atas terkandung dalam hidangan anak sehari-hari, agar ia selalu sehat dan kebal terhadap berbagai serangan penyakit.

Sumber:

·      3 Vitamins That Are Best for Boosting Your Immunity. 2016. https://health.clevelandclinic.org/3-vitamins-best-boosting-immunity/Diakses pada 10 Mei 2019

·      8 Vitamin & Minerals You Need for a Healthy Immune System. 2015. https://health.clevelandclinic.org/eat-these-foods-to-boost-your-immune-system/Diakses pada 10 Mei 2019