Games_howtomoderateyourkid_HERO_306783737.jpg

Bagaimana Cara Mengatur Waktu Bermain Anak

Jika anak Moms lebih memilih bermain game di perangkat mobile atau PC mereka daripada menghabiskan waktu di luar – jangan khawatir! Di dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa cara untuk membantu mereka bermain secukupnya, dan mengalihkan sebagian antusiasme mereka dalam bermain video game menjadi kegiatan produktif yang akan berkontribusi bagi pertumbuhan tubuh dan pikiran yang aktif.

Atur waktu bermain

Sebelum mematikan video game, pernahkah Moms bertanya-tanya mengapa mereka begitu ketagihan bermain video game? Riset menjelaskan: Ketagihan bisa terjadi karena sifat alami mereka yang suka tantangan. Terlepas dari nilai hiburan murni, bermain video game membantu anak-anak belajar dengan melatih imajinasi mereka, menantang otak mereka dengan pemecahan masalah, dan melatih kemampuan motorik mereka.

Jika memang anak Moms harus mengurangi waktu bermain video game secara drastis, cobalah untuk tidak melarang mereka secara langsung. Moms bisa menginstal software parental control di komputer mereka untuk membatasi waktu mereka untuk login setiap hari.

Atau sebagai alternatif, ciptakan suatu alat penukar untuk waktu bermain game. Sebagai contoh, mereka akan mendapatkan 5 koin jika mengerjakan PR atau tugas-tugas mereka. Kemudian mereka bisa menukarkan 10 koin untuk bermain video game selama satu jam.

Membawa game ke dunia nyata

Dalam jangka waktu yang lama, merupakan sebuah strategi yang baik untuk ikut terlibat dalam hobi mereka. Lakukan riset terhadap game favorit mereka dan gunakan informasi tersebut untuk menjembatani minat online mereka dengan kegiatan offline yang menyenangkan.

Sebagai contoh, minat mereka dalam hal kerajinan tangan dan game berpetualang di alam terbuka akan memberikan peluang yang baik untuk menghadiri workshop kerajinan yang sebenarnya atau menyarankan perjalanan untuk berkemah bersama-sama.

Tetapkan tujuan dalam game

Terdapat juga sebuah seni untuk membuat mereka berhenti. Kebanyakan dari kita tahu bagaimana rasanya jika ada seseorang yang mengganggu kita ketika kita berada di bagian terbaik dalam sebuah buku atau film yang mendebarkan. Itu yang dirasakan anak Moms ketika mereka mendengar kalimat “ayo makan malam dulu!”

Sebagai gantinya, berikan peringatan terlebih dahulu, atau bekerjasama dengan mereka untuk menetapkan tujuan harian dalam permainan mereka. Sebagai contoh, tujuannya mungkin untuk mencapai akhir Dunia 2-2 di Super Mario Bros. Dengan begitu, mereka akan menghabiskan waktu mereka lebih terfokus dalam mencapai garis akhir. Ketika mereka menyelesaikan sebuah tujuan, akan lebih mudah untuk berhenti bermain dibandingkan ketika mereka bermain tanpa tujuan.

Perkenalkan mereka dengan keterampilan teknologi

Karena mereka terus menghabiskan waktu dalam bermain video game, jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengajari anak Moms mengenai hardware atau software yang menjalankannya. Contohnya, perkenalkan mereka dengan anatomi komputer dan perangkat mobile, serta bagaimana cara kerjanya. Buat sesuatu dari bagian komputer dan bangun sebuah perangkat bersama-sama.

Ide lainnya adalah perkenalkan anak Moms dengan pengkodean. Terdapat banyak kursus online gratis yang melayani anak-anak, mendorong mereka untuk mengeksplorasi bahasa pembuatan game favorit mereka. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk menghargai game tersebut, dan juga proses pembuatannya.

Pada akhirnya, Moms tahu yang terbaik untuk anak moms. Percayai insting Moms dalam memilih apa yang akan berhasil. Jika dilakukan dengan benar, akan menjadikan mereka lebih dekat dalam menemukan hebat mereka – baik secara online maupun offline.

Bermain dengan permainan seru, puzzle serta panduan Anda ke dunia permainan mereka!

Read more article