shutterstock_701439547.jpg

Empat Pendekatan yang Bisa Meningkatkan Minat Baca pada Anak

Menumbuhkan minat baca anak tidak semudah membalikkan telapak tangan, terutama dengan kehadiran berbagai macam teknologi tinggi yang menjadi pengalih perhatian. Mulai dari tayangan televisi, video games, youtube, hingga media sosial. Dengan situasi seperti ini, Moms membutuhkan pendekatan yang seru dan menyenangkan agar anak berminat untuk membaca buku.

Para ahli sepakat bahwa metode membaca yang menyenangkan dapat menstimulasi minat baca pada anak usia sekolah. Pola pikir mereka yang mulai berkembang secara kritis dan kreatif membutuhkan pemantik yang tepat, yang disajikan dalam cara-cara yang menarik sehingga mereka pun termotivasi. Berikut empat pendekatan untuk meningkatkan minat baca anak,yang bisa Moms terapkan di rumah:

1. Kenali manfaat membaca

Anak perlu mengetahui bahwa membaca adalah sumber pengetahuan. Dengan mengetahui berbagai hal, kepercayaan diri anak akan meningkat dan anak akan semakin tertarik untuk lebih banyak membaca. Inilah pentingnya memberikan bahan bacaan yang sesuai dengan usia anak.

Di usia sekolah, cara berpikir anak mulai berkembang dari tahapan konkret (belajar dengan menangkap informasi yang aktual dan berwujud) menuju persiapan untuk memahami hal-hal yang abstrak atau kompleks. Daya nalarnya mulai berkembang. Oleh karena itu, Moms dapat mengajak anak untuk membaca tulisan-tulisan yang mampu merangsang kemampuan berpikir tersebut. 

Salah satunya adalah manual yang berisikan instruksi atau cara membuat sesuatu, misalnya panduan merakit, resep memasak, atau buku percobaan sains sederhana. Biarkan anak membaca kemudian mencobanya, sehingga ia akan mendapatkan pengalaman memahami serta pengalaman berhasil membuat sesuatu.

2. Libatkan anggota keluarga 

Berikan contoh nyata bahwa setiap anggota keluarga (ayah, Moms, kakek/nenek, kakak/adik) senang membaca. Ciptakan ritual keluarga untuk berkumpul bersama dan membicarakan tentang bacaan masing-masing dalam suasana kekeluargaan yang akrab dan hangat. 

Secara bergantian, Moms dan putra-putri dapat menceritakan dan mengomentari bacaan masing-masing. Meskipun sudah mampu membaca, anak masih akan lebih senang mendengarkan orang lain bercerita. Selain itu, dengan memberikan kesempatan pada anak untuk menceritakan bacaannya, akan tumbuh perasaan didengar dan dihargai pada dirinya, sehingga ia akan semakin semangat untuk membaca.

3. Siasati aktivitas membaca dengan tantangan

Pendekatan yang lebih menyenangkan dalam membaca adalah dengan membuat tantangan. Pendekatan ini secara tidak langsung juga dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak. Tantangan bisa dimainkan di waktu-waktu senggang dalam keseharian atau dijadikan kewajiban dalam rutinitas belajar anak. 

Beberapa tantangan membaca yang dapat dipraktikkan adalah: 

·      Cara membaca (membaca dengan suara lantang, membaca dengan menggunakan senter, membacakan cerita kepada boneka).

·      Bentuk bacaan (membaca majalah, membaca komik).

·      Ragam isi materi bacaan (membacakan cerita karangan sendiri, membaca puisi, membaca cerita misteri).

·      Durasi membaca (membaca minimal 20 menit per hari).

·      Pengenaan atribut yang tidak relevan dengan kegiatan membaca (membaca dengan menggunakan piyama, membaca buku di taman).

Berikut beberapa inspirasi untuk membuat ragam tantangan membaca:

Get kids excited about reading with this free printable spinner reading challenge! Kids of all ages will love the challenges, plus there is a blank spinner to create your own challenges!

Hasil gambar untuk reading challenge for kids

https://lifeovercs.com/free-printable-spinner-reading-challenge-free-books/Berkarya bersama anak untuk membuat tantangan baca dalam bentuk roda yang dapat diputar sebelum melakukan aktivitas membaca.

https://www.naturalbeachliving.com/reading-challenge-for-kids/

Tantangan dibuat dalam bentuk satu tantangan per satu hari untuk dilakukan selama satu bulan.

 

 

4. Dokumentasikan bacaan

Ajak anak untuk mengulas tulisan yang telah ia baca sesuai dengan pemahamannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

·      Membuat gambar yang berisi informasi-informasi yang ia tangkap dari sebuah tulisan/cerita.

·      Mengekspresikan isi bacaaan melalui gambar kreasi.

·      Membicarakan pesan moral atau kesimpulan yang ia tangkap.

·      Membuat tulisan tentang isi bacaannya.

Mudah-mudahan cara di atas bisa menginspirasi Moms untuk mencobanya bersama putra-putri, ya. Bagaimana, Moms, sudah siap untuk seru-seruan bersamasi buah hati? 

(NDN/290319)

Subtopik: mengembangkan minat baca 10-12 tahun

Kembangkan kreativitas mereka dengan seri proyek dan eksperimen DIY kami yang menyenangkan!

Read more articles